Minggu, 13 November 2011

Perempuan Bugil Ukraina Macetkan Zurich

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Sekelompok perempuan pemrotes asal Ukraina memacetkan lalu lintas selama aksi bugil mereka di Zurich, Swiss, Kamis (10/11/2011), yang membuat terperangah para pengendara.

Empat anggota gerakan perempuan Ukraina, Femen, berdiri dengan diselimuti kertas kaca yang berlabel "5,99 dollar, buatan Ukraina".

Dikitari orang-orang yang lewat dan fotografer, para aktivis itu menghalangi jalan di daerah Sihlquai, lokasi para pekerja seks sering beroperasi. Mereka berteriak "Wanita bukan barang dagangan".

Para pemrotes itu membuat kacau lalu lintas selama sekitar seperempat jam dan sempat menaiki sebuah mobil Mercedes ketika pengemudi kendaraan itu terpana saat menatap mereka. "Kami berusaha mengejutkan masyarakat dengan menunjukkan kenyataan kepada mereka," kata salah seorang pemrotes. "Kami tidak menentang pekerja seks, tetapi (kami menentang) para germo yang memanfaatkan mereka," tambahnya.

Perempuan-perempuan itu tiba di Swiss pada akhir Oktober untuk kunjungan ke Eropa yang mencakup perhentian di luar rumah mantan pemimpin Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn di Paris. Femen memiliki sekitar 300 anggota di Kiev, ibu kota Ukraina dan berusaha menaikkan profilnya di luar negeri.

Kelompok itu menyatakan, mereka telah mengakhiri tugas di Eropa tetapi berjanji akan kembali lagi "dalam waktu beberapa bulan".

Sumber: http://internasional.kompas.com/read/2011/11/11/07414567/Perempuan.Bugil.Ukraina.Macetkan.Zurich

aneh92 13 Nov, 2011


--
Source: http://aneh92.blogspot.com/2011/11/perempuan-bugil-ukraina-macetkan-zurich.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More